Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bercanda dengan anak (pexels.com/Yan Krukau)
Ilustrasi bercanda dengan anak (pexels.com/Yan Krukau)

Percaya, gak, bahwa menjadi orangtua itu adalah sebuah pekerjaan yang gak pernah ada jedanya. Nah, tugas utama sebagai orangtua adalah membangun hubungan yang kuat dengan anak. Bonding atau ikatan emosional yang kuat antara orangtua dan anak sangat penting untuk perkembangan sosial dan emosional anak.

Namun, masalahnya banyak orangtua yang belum tahu manfaat dan cara yang tepat untuk membonding diri mereka dengan anak. Padahal ini juga bisa menciptakan rasa aman dan kepercayaan diri pada anak sejak dini jika dilakukan dengan tepat. Nah, di sini yang akan dibahas adalah tips agar bonding yang dilakukan bisa berkualitas tanpa perlu menyita banyak waktu.

1. Membuat aktivitas seru bareng anak

Ilustrasi mainan seru bareng anak (pexels.com/Yan Krukau)

Salah satu cara agar orangtua bisa membuat bonding yang berkualitas adalah dengan mengajak anak untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan bareng. Aktivitas sederhana seperti main bola bareng, menemani anak belajar, atau olahraga bareng bisa mempererat ikatan antara orangtua dan anak.

Jadi, kamu sebagai orangtua mau ikut andil dalam kegiatan yang dilakukan bareng anak, ini adalah kesempatan untuk mengajak anak ngobrol dengan santai dan lebih dalam. Melakukan banyak kegiatan fisik juga bisa membuat anak merasa lebih dekat dengan orangtua, sehingga memperkuat ikatan emosional di antara mereka.

2. Rutin melakukan deep talk dengan anak

Ilustrasi deep talk dengan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Setiap hubungan sehat kunci utamanya sudah pasti adalah komunikasi, begitu juga saat melakukan bonding dengan anak. Meskipun dalam kondisi sibuk, kamu sebagai orangtua perlu meluangkan waktu untuk berbicara dengan anak dari hati ke hati tentang hal apapun.

Mendengarkan anak dengan penuh perhatian dan memberikan respons positif berarti kamu mau menghargai dengan apa yang anak ucapkan. Jadi, sepenting itu lho meluangkan waktu setiap hari untuk lakukan deep talk dengan anak tanpa gangguan gadget atau pekerjaan.

3. Menunjukkan kasih sayang lewat sentuhan fisik

Ilustrasi memeluk anak (pexels.com/Arina Krasnikova)

Anak itu hanya butuh kasih sayang dari orangtua agar mereka bisa merasa aman dan dicintai. Sentuhan fisik sederhana seperti pelukan, ciuman, atau hanya sekadar menyentuh tangan anak adalah bisa menjadi bukti kasih sayang yang tulus dan bentuk perhatian orangtua kepada anak.

Tentunya, ini gak hanya penting di dalam hubungan keluarga, tapi juga punya pengaruh besar untuk perkembangan emosional anak. Sentuhan fisik yang penuh kasih sayang bisa membuat anak merasa tenang dan nyaman serta bisa membantu mereka merasa punya dukungan terutama saat dalam masalah.

4. Quality time dengan anak tanpa gangguan

Ilustrasi quality time bareng anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Quality time dengan anak itu penting gak, sih? Nah, zaman digitalisasi ini pasti sulit untuk membuat quality time dengan anak dan keluarga. Entah itu orangtua maupun anak pasti sibuk dengan gadget dan pekerjaannya masing-masing, sehingga hal ini menjadi sebuah pemandangan yang langka.

Namun, harus tahu biar bonding kamu tetap berjalan maksimal, orangtua perlu untuk memastikan bahwa waktu yang dihabiskan bareng anak benar-benar berkualitas. Caranya adalah dengan membuat suasana gak terganggu oleh pekerjaan atau gadget, sehingga bisa fokus dengan aktivitas bersama.

5. Membantu mengenali minat dan bakat anak

Ilustrasi belajar bareng anak (pexels.com/Vitaly Gariev)

Sebagai orangtua, tetap berusaha untuk memberikan dukungan terhadap minat dan bakat anak juga bisa untuk meningkatkan bonding. Jika anak tertarik dengan satu, sebaiknya orangtua mau ikut serta dalam aktivitas tersebut, meskipun hanya sebagai pendamping atau sekadar memberikan dorongan dan apresiasi.

Mau menunjukkan minat yang sama di depan anak, orangtua bisa menjadi bagian penting agar anak mampu mengembangkan kemampuan dalam diri mereka. Jadi, gak hanya memperlihatkan bahwa orangtua mau mendukung anak untuk mencapai tujuannya, tetapi juga menciptakan kenangan yang positif.

Membuat bonding yang berkualitas bisa menjadi mudah, jika orangtua mau terus berkomitmen untuk meluangkan waktu dan perhatiannya. Nah, yang harus di ingat adalah kehadiran dan keterlibatan orangtua dalam setiap aktivitas yang dilakukan oleh anak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team