(pexels.com/Artem Podrez)
Sarah Bradley menyebutkan bila hal yang satu ini adalah langkah paling krusial yang harus dipikirkan oleh para orangtua ketika memulai homeschooling. Sebelumnya, kamu sudah mempunyai beberapa informasi terkait kurikulum dari orang lain yang berpengalaman, selanjutnya adalah menentukan kurikulum yang sekiranya cocok untuk anak.
Kamu juga perlu mempertimbangkan metode belajar apa yang cocok untuk diterapkan kepada anak. Saat melakukan homeschooling, mungkin anak akan merasa bosan karena gak memiliki teman sebaya yang bisa diajak bermain. Oleh sebab itu, kamu bisa mencoba berbagai metode yang menyenangkan.
"Buatlah sesuatu yang mereka sukai. Misalnya memberikan hadiah, stiker, camilan, atau mengajaknya bermain ke taman ketika sudah menyelesaikan materi di homeschool," saran Jamie Gaddy, seorang profesor pendidikan perguruan tinggi dan homeschooler, dilansir Lending Tree.
Homeschooling akan berlangsung lebih santai dan fleksibel. Oleh sebab itu, kamu juga bisa melakukan pembelajaran dengan diiringi musik yang menyenangkan, sehingga anak gak akan merasa cepat jenuh atau bosan.