Dalam sebuah rumah tangga, perbedaan pendapat adalah hal yang wajar, termasuk soal pola asuh anak. Setiap orang tumbuh dengan latar belakang, pengalaman, dan nilai yang berbeda, sehingga cara mereka mendidik anak pun gak selalu sama. Ada pasangan yang lebih tegas, sementara pasangannya lebih permisif. Ada juga yang lebih fokus pada kedisiplinan, sementara yang lain menekankan kebebasan anak untuk bereksplorasi.
Kalau gak dikelola dengan baik, perbedaan pola asuh ini bisa memicu konflik yang berlarut-larut. Anak juga bisa bingung karena menerima aturan yang berbeda dari kedua orangtuanya. Namun, kalau bisa dihadapi dengan bijak, perbedaan ini justru bisa jadi kekuatan untuk menciptakan pola asuh yang seimbang.
Supaya hubungan dengan pasangan tetap harmonis dan anak gak merasa terombang-ambing, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan. Berikut tips menghadapi perbedaan pola asuh anak dengan pasangan agar semuanya tetap selaras.