ilustrasi keluarga bahagia (pexels.com/Alena Darmel)
Dikutip Creative Child, seorang penulis The Positive Parenting Workbook, Rebecca Eanes, menuliskan bahwa batasan yang sehat merupakan bagian penting dari hubungan yang sehat, termasuk hubungan antara orang tua dan anak. Batasan akan membantu menunjukkan di mana anak dapat berjalan di tempat yang aman.
Sebaliknya, tanpa adanya batasan yang tepat, anak-anak tidak akan merasa aman. Dalam hal ini, menetapkan batasan bukan berarti orangtua harus bersikap keras terhadap anak. Sebab, menurut pakar pengasuhan anak, LR Knost, sebagaimana dikutip Creative Child, batasan yang sehat bukanlah batasan yang egois, mengontrol, menuntut, keras, dan tidak masuk akal. Batasan yang sehat adalah batasan yang bisa membangun harga diri, kepercayaan diri, rasa aman, dan berasal dari kasih sayang.
“Batasan bukanlah pagar kawat berduri, melainkan cinta. Batasan adalah puisi dan prosa yang memberitahu orang lain cara menghormati, mencintai, dan terhubung dengan orang lain. Batasan adalah cinta dalam tindakan,” terang LR Knost.
Itulah beberapa alasan penting orang tua perlu menetapkan batasan yang sehat pada anak. Meskipun awalnya sulit, tapi ingatlah bahwa batasan yang sehat akan memberikan banyak manfaat pada anak dalam jangka panjang. Kelak mereka akan menjadi pribadi yang dewasa, mandiri, taguh, mampu beradaptasi dengan baik, serta dapat menghargai kebutuhan orang lain.