Semua ibu adalah ibu bekerja. Kita semua tentu sepakat ya, moms. Ibu rumah tangga adalah sebutan bagi ibu yang bekerja di ranah domestik sehingga kesibukan sehari-harinya adalah memastikan seluruh kegiatan di dalam rumah berjalan sebagai mana mestinya. Sebaliknya, istilah "ibu bekerja" saat ini lazim digunakan bagi para ibu yang memiliki tugas tambahan di ranah publik. Kedua istilah ini dipopulerkan oleh Ibu Septi Peni Wulandani, penggagas Komunitas Ibu Profesional, yang mengajak para ibu untuk mampu mengelola diri dan keluarganya dengan baik.
Kedua kategori ibu bekerja ini tentu saja memiliki ritme serta kisah suka-dukanya sendiri-sendiri. Apa pun pilihan kita, menjadi ibu bahagia adalah modal utama untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Tanpa mengecilkan peran ibu yang bekerja di ranah domestik, menjadi ibu bekerja di ranah publik kadang menimbulkan dilema. Pikiran ibu sering melayang ke rumah di saat seharusnya ia mengerjakan tugas di kantor. Atau saat ibu harus lembur sehingga waktu bersama si kecil makin berkurang.
Jangan khawatir, mom tidak sendiri. Ada banyak ibu bekerja lain yang juga mengalami kegalauan serupa. Untuk mengurangi perasaan bersalah, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan yaitu: