6 Cara Melakukan Komunikasi Terbuka dengan Anak Remaja, Pahami Mereka

Apakah kamu memiliki anak remaja? Masa remaja merupakan masa transisi yang penuh dengan perubahan dan gejolak. Di masa ini, anak-anak mulai mencari jati diri dan kemandirian mereka.
Hal ini sering kali membuat komunikasi antara orangtua dan anak remaja menjadi renggang. Membangun komunikasi terbuka dengan anak remaja adalah hal yang penting untuk menjaga hubungan yang sehat dan harmonis. Berikut, enam cara yang dapat dilakukan untuk membangun komunikasi terbuka dengan anak remaja.
1. Berbicara, bukan memerintah
Saat berkomunikasi dengan anak remaja, kamu perlu mengadopsi pendekatan berbicara alih-alih memerintah. Artinya, berikan mereka kesempatan untuk ikut dalam percakapan, menyampaikan pendapat mereka, dan merasa didengar. Jika kamu memerintah, ada risiko anak remaja merasa diperintah dan tidak dihargai, yang dapat menghambat komunikasi terbuka.
Dengan berbicara, kamu menciptakan ruang bagi mereka untuk merasa lebih nyaman dan mungkin lebih termotivasi untuk terlibat dalam percakapan yang lebih dalam. Selain itu, berbicara juga membuka pintu untuk kolaborasi dan pemecahan masalah bersama. Dengan mendengarkan apa yang mereka katakan dan memberikan respon yang tepat, kamu dapat membangun hubungan yang lebih erat dan memperkuat rasa saling pengertian.