ilustrasi ibu dan anak bermain laptop di tempat tidur (pexels.com/olly)
Menjelaskan aturan dan harapan secara jelas adalah langkah penting dalam membentuk perilaku positif kepada anak. Selain itu, aturan dan harapan ini juga membuka dialog dengan anak, memungkinkan mereka bertanya dan memahami lebih banyak tentang batas-batas yang ada dan konsekuensi dari tindakannya.
Saat menjelaskan aturan dan harapan ini, penting untuk menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Melalui pendekatan ini, orangtua tidak hanya memberikan batasan yang konsisten, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai penting kepada anak, seperti komunikasi terbuka, pengertian, dan tanggung jawab individu. Ini merupakan cara efektif dalam mendisiplinkan anak dengan lembut.
"Menyampaikan dengan tepat apa yang diinginkan dari anak jauh lebih efektif daripada hanya mengatakan apa yang tidak boleh mereka lakukan. Anak seringkali tidak memahami tugas yang diharapkan dari mereka saat diberi perintah yang tidak spesifik seperti "berperilakulah yang baik"," kata Lucie Cluver, seorang profesor pekerja sosial anak dan keluarga di Universitas Oxford, dilansir Unicef.
"Berikan instruksi yang konkret, seperti "Ambil semua mainanmu dan masukkan ke dalam kotak", membuat aturan dan harapan ini menjadi lebih jelas dan meningkatkan kemungkinan bahwa anak akan melakukannya," lanjutnya.