Ilustrasi ibu dan bayinya (unsplash.com/davidveksler)
Sekeras apa pun kita berusaha, melindungi anak dari berbagai kemungkinan bahaya seperti dalam poin 2, kita tetap gak bisa selalu ada di sisinya. Maka, wajib untuk kita selalu mendoakan anak.
Agar ia selalu diberi kesehatan, keselamatan, rezeki yang baik, dan bimbingan agar tidak melakukan kekhilafan. Jangan malah mengharapkan yang buruk-buruk menimpa anak sekalipun kita lagi kesal, ya!
Sebagai orangtua, kita gak perlu terlalu khawatir kelak anak akan membalas atau melupakan begitu-begitu saja semua yang telah kita berikan untuknya. Sebab itu sudah menjadi kewajiban kita.
Namun, bila sebagai orangtua kita gak sungguh-sungguh menyayangi anak, bisakah kita berharap ia akan sangat menyayangi kita? Tentu nyaris mustahil, bukan?