Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tinggal bareng mertua (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Ilustrasi tinggal bareng mertua (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Tinggal bersama mertua bisa menjadi ujian sekaligus kesempatan untuk memperdalam hubungan keluarga. Meskipun satu sisi bisa membuat kedekatan fisik, hidup satu atap dengan mertua juga bisa menimbulkan tantangan besar. Banyaknya perubahan kehidupan keluarga bagi pasangan muda membuat mereka memilih untuk tinggal bersama orangtua pasangan, entah itu karena alasan finansial, tradisi atau butuh bantuan dalam mengasuh anak.

Namun, pada kenyataannya tinggal bersama mertua bisa menjadikan kamu rapuh dalam mengatasi konflik dengan dirimu sendiri. Penting untuk bisa memahami dan mampu mengelola emosi kamu dengan tetap menjaga komunikasi terbuka dengan pasangan maupun mertua.

Nah, di sini akan membahas kesalahan umum yang sering terjadi saat tinggal satu atap dengan mertua. 

1. Kurangnya komunikasi yang efektif

Ilustrasi belajar berkomunikasi dengan mertua (pexels.com/Antoni Shkraba)

Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan banyak pasangan adalah kurangnya komunikasi yang efektif antara seluruh anggota keluarga yang tinggal bersama. Termasuk kesulitan untuk menentukan beberapa batasan pribadi, ekspektasi bahkan masalah kecil sehari-hari. 

Sangat penting untuk memastikan bahwa semua pihak bisa merasa nyaman dan terbuka untuk berbicara satu sama lain. Sehingga bisa terhindar dari konflik yang pasti muncul dalam lingkungan keluarga. 

2. Gak punya batasan dengan privasi pribadi

Editorial Team

Tonton lebih seru di