Melansir dari beberapa sumber, generasi sandwich merupakan sebutan yang ditujukan untuk orang-orang tertentu, umumnya orang dengan usia produktif yang memiliki tanggung jawab atas anaknya sendiri serta bertanggung jawab pula atas orang tuanya (baik orang tua kandung ataupun mertua). Jadi, generasi sandwich merupakan generasi yang turut menanggung beban generasi sebelumnya dan generasi sesudahnya.
Generasi sandwich ini termasuk ke dalam extended family. Puspita (2019) mengatakan bahwa extended family adalah keluarga inti yang terdapat kakek-nenek ataupun paman-bibi di dalamnya yang hidup secara bersama. Di zaman sekarang ini, kita memang kerap melihat fenomena extended family, ketika sebuah keluarga inti tinggal bersama dengan keluarga lainnya, atau bahkan keluarga kita sendiri yang mengalaminya?
Extended family membuat orang tua tidak hanya mengurus anaknya saja, tetapi juga orang tuanya sendiri (kakek-nenek). Kemudian, fenomena tersebut juga memungkinkan seorang anak tidak hanya mendapatkan pengasuhan dari orangtuanya, tetapi juga dari kakek-neneknya. Yulianti (2021) mengatakan bahwa di Indonesia, anak-anak kerap dititipkan kepada kakek-nenek ketika orang tuanya pergi bekerja. Dari pernyataan itu, kita mengetahui bahwa kakek-nenek memiliki peran yang besar dalam sandwich parenting. Yuk, simak peran kakek-nenek dalam sandwich parenting yang telah penulis rangkum dari Enjoy The Sandwich Parenting!