6 Perilaku Orangtua yang Merusak Mental Anak

Menjadi orangtua memang bukan perkara mudah. Banyak hal yang harus dipersiapkan dan sikap yang harus diperbaiki agar menjadi orangtua yang baik bagi anak-anaknya.
Beberapa orangtua kadang tidak menyadari bahwa apa yang dilakukan memberikan dampak negatif pada perkembangan mental anak. Sebagai bahan referensi, berikut perilaku orangtua yang dapat memberikan dampak negatif pada perkembangan anak.
1. Menganggap anak adalah investasi
Menganggap anak adalah investasi, artinya mengharapkan apa yang sudah diberikan pada anak akan dikembalikan di masa depan. Ini adalah kesalahan yang sering dilakukan para orangtua. Menganggap anak sebagai investasi akan memberikan tekanan mental tersendiri kepada anak bahwa dia harus mengembalikan apa yang sudah diberikan oleh orangtuanya.
Sebagai orangtua sudah menjadi kewajiban dan tanggungjawab untuk memenuhi kebutuhan anak sampai dengan dia dewasa. Kebutuhan ini berupa kebutuhan fisik yaitu sandang, papan dan pangan maupun psikologis terkait rasa aman, kasih sayang dan -pendidikan. Berikan kasih sayang secara tulus dan ikhlas maka dengan sendirinya anak-anak akan mencintai kita dengan tulus pula tanpa terbebani bahwa yang dilakukanya sebagai kewajiban dan balasbudi terhadap orangtua.