Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan merenung (unsplash.com/@joshrh19)

Intinya sih...

  • Keluarga disfungsional bisa menyembunyikan masalah di balik rutinitas harian yang tampak normal.
  • Konflik dalam keluarga tidak selalu berarti disfungsional, tapi jika tidak terselesaikan bisa merusak hubungan.
  • Kontrol dalam keluarga normal, tapi dalam keluarga disfungsional biasanya diluar batas dan membuat anak kesulitan mandiri.

Keluarga sering dianggap sebagai tempat pertama yang penuh kasih, dukungan, dan kenyamanan. Namun, tidak semua keluarga memenuhi harapan tersebut. Ada kalanya sebuah keluarga justru menjadi sumber stres dan konflik yang menguras emosi. Keluarga disfungsional sering kali menyembunyikan masalahnya di balik rutinitas harian yang tampak normal.

Banyak tanda-tanda disfungsionalitas yang bisa terlihat, namun kerap diabaikan atau bahkan tidak disadari oleh anggota keluarganya sendiri. Mengetahui tanda-tanda tersebut bisa menjadi langkah awal untuk memahami dan mengatasi pola-pola negatif yang merugikan hubungan di dalam keluarga.

Editorial Team

Tonton lebih seru di