ilustrasi memanipulasi anak (pexels.com/August de Richelieu)
Manipulasi emosional merupakan salah satu cara yang sering digunakan orangtua yang tidak dewasa secara emosional untuk mengontrol atau memengaruhi perilaku anak. Mereka membuat anak merasa bersalah atau bertanggung jawab atas perasaan orangtua.
Tindakan manipulatif ini tentunya memberi beban emosional yang berat pada anak, yang merasa perlu memenuhi harapan orangtua agar dianggap dicintai. Dalam jangka panjang, anak-anak yang mengalami manipulasi emosional bisa jadi kesulitan mengembangkan hubungan yang sehat dan memiliki rasa percaya diri yang rendah.
Banyak anak tumbuh bersama orangtua yang belum dewasa secara emosional tanpa menyadari bahwa hal ini dianggap normal akibat perilaku turun temurun. Dampaknya dapat merugikan kesejahteraan emosional anak, sehingga penting untuk belajar menetapkan batasan emosional dan mencari dukungan dari orang lain atau ahli profesional untuk berkembang menjadi individu yang seimbang secara emosional.
Referensi:
The Attachment Project. Diakses pada Oktober 2024. Emotionally Immature Parents: What They Are and Their Impact.
Psychology Today. Diakses pada Oktober 2024. 4 Signs That a Parent Is Emotionally Immature.