Kesal gak kalau hampir setiap hari anak melaporkan alat tulisnya hilang atau patah? Kemarin pensil yang hilang, sekarang penghapus plus penggaris patah, dan seterusnya. Sekalipun harga alat tulis cukup terjangkau, jika terus begini tentu bikin kita boros.
Apalagi dengan adanya lebih dari satu anak yang bersekolah dan semua alat tulisnya kerap hilang atau rusak. Mau tidak mau kita menjadi harus membelinya lagi. Bukannya pelit, tetapi kita juga perlu mendisiplinkan anak mengenai alat tulis yang dibawanya setiap hari.
Jangan membiarkannya saja dan membuat anak terbiasa sembrono dengan barang-barang pribadinya. Kita dapat melakukan enam tips berikut supaya alat tulis anak lebih awet sekalian membentuk karakter yang cermat serta bertanggung jawab dalam dirinya. Kehilangan atau rusaknya alat tulis masih dapat dicegah, kok.