ilustrasi panen apel (pexels.com/Adam Kontor)
Memetik hasil kebun sendiri memberi anak rasa puas yang besar. Bahkan sejak buahnya mulai muncul, anak pasti telah tak sabar buat mencobanya. Adanya tanaman buah di rumah menjadi stimulus awal bagi anak untuk menyukainya.
Kalau tak punya halaman luas, tanaman buah seperti anggur dapat dicoba. Walau hasil panennya kurang memuaskan, anak pasti akan lebih bersemangat ketika diajak mengonsumsi anggur dan buah lain hasil membeli. Tanaman buah lain yang mudah tumbuh di mana saja serta anak menyukai rasanya, misalnya pepaya.
Sebaiknya, buah menjadi bagian dari camilan harian anak. Selain agar anak mendapatkan manfaat dari kandungan vitamin dan seratnya, kebiasaan mengudap buah juga menghindarkannya dari bahaya obesitas sampai masa dewasanya kelak.