6 Tips Berbagi Hampers Lebaran di Keluarga Multi Keyakinan

Apakah hampers Lebaran boleh diberikan pada penganut agama berbeda? Sebagai hadiah atau bingkisan, tentu hampers Lebaran sebetulnya juga dapat dikirimkan untuk orang yang berlainan keyakinan. Khususnya jika kamu besar di keluarga dengan lebih dari satu agama.
Berbagi hampers hanya untuk saudara sesama muslim malah membentangkan jarak antara kalian dengan saudara yang menganut agama berbeda. Terserah dengan pendapat saudaramu yang lainnya. Akan tetapi, dirimu sebaiknya memberikan bingkisan Lebaran pada mereka semua daripada terkesan pilih kasih.
Meski sebagian saudaramu tak merayakan Lebaran, bukan berarti kamu gak boleh berbagi kebahagiaan dengan mereka. Begitu pula mereka boleh menerima apa pun pemberianmu yang tidak menyinggung keyakinan mereka. Untukmu yang belum punya gambaran tentang hampers Idulfitri buat saudara nonmuslim, simak enam tips berbagi hampers Lebaran di keluarga multi keyakinan berikut ini.
1. Pikirkan hendak menyamakan atau membedakan isi hampers
Hal pertama yang membuatmu bingung kalau hendak memberikan hampers Lebaran buat saudara nonmuslim pasti mengenai isinya. Benar, kamu gak mungkin memberikan perlengkapan salat pada penganut agama lain. Itu bisa sangat melukai perasaan penerimanya.
Maka apabila isian hampers akan disamakan, berarti hanya barang-barang yang tidak berkaitan dengan peribadatan agama apa pun. Kamu bisa mengisi kotak dengan peralatan makan kayu, cangkir dan piring keramik, aneka handuk, minyak wangi, atau makanan. Bingkisan ini isinya gak khusus menggambarkan Lebaran, tetapi tetap diberikan menjelang hari raya.
Namun, bisa pula dirimu membuat dua versi hampers. Bingkisan untuk saudara muslim dapat diisi dengan peralatan salat seperti sarung, mukena, dan tasbih. Sementara buat saudara nonmuslim, benda-benda lain dengan total harga hampir sama.