Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ibu dan anak (unsplash.com/ergonofis)

Tipe kepribadian ekstrover maupun introver sebenarnya sudah dapat dideteksi sejak seseorang masih anak-anak. Anak yang introver biasanya kurang suka bermain dengan teman sebayanya, lebih senang berkegiatan sendiri, dan tentu saja cenderung pendiam.

Sama kan, seperti orang dewasa yang introver? Mereka juga lebih nyaman di rumah saja, sulit sekali kalau diajak bepergian. Apalagi bepergian untuk bertemu orang banyak seperti keluarga besar.

Saking sulitnya, kita kerap khawatir kalau-kalau kemampuan anak dalam bersosialisasi menjadi rendah sekali. Untuk mencegah hal ini, mari terapkan enam tips di bawah ini.

1. Tanyakan pada anak ke mana ia ingin bepergian

ilustrasi ayah dan anak (unsplash.com/tysonbrand)

Tidak pernah menanyakan pendapat anak terkait tujuan perjalanan keluarga bisa membuat rencana gagal total, lho. Anak mungkin akan menolak ikut, marah bila dipaksa, atau mau ikut tetapi mood-nya buruk sepanjang waktu.

Daripada begini, lebih baik kita tanyakan saja ke mana anak ingin bepergian. Mungkin anak hanya ingin pergi ke taman kota atau toko buku. Untuk permulaan, ikuti saja keinginannya ketimbang kita memaksakan pilihan lain yang lebih seru tetapi tidak disukainya.

2. Hargai jika anak hanya ingin bepergian bersama keluarga inti

Editorial Team

Tonton lebih seru di