6 Tips Parenting Rekomendasi WHO yang Bisa Dipraktikkan Selama PSBB

Ketika pekerja kantoran diwajibkan WFH, anak sekolah diminta belajar di rumah, tantangan baru akan dihadapi sebuah keluarga. Kegiatan mengisolasi diri di rumah bisa menjadi waktu yang cukup menyibukkan bagi keluarga yang sudah mempunyai anak.
Selain harus tetap megerjakan pekerjaan kantor, orangtua mempunyai job desk lain untuk mengawasi dan mendidik si anak yang setidaknya sejalan dengan yang dilakukan di sekolah.
Juggling melakukan beberapa hal dalam waktu bersamaan, bisa menjadi salah satu pemicu stres selama pandemi berlangsung. Hal ini, menurut WHO dapat memicu permasalahan lain dalam rumah tangga yang khususnya menimpa perempuan dan anak-anak. Sebagai antisipasi terhadap hal yang tidak diinginkan, WHO merekomendasikan 6 tips parenting berikut.
1. Meluangkan waktu khusus bersama dengan buah hati
PSBB bisa jadi merupakan kesempatan emas untuk mengeratkan bonding dengan sang anak. Hubungan yang hangat dengan sang buah hati dapat diwujudkan apabila mereka merasa diperhatikan, dicintai, dan merasa aman. Hal itu bisa dicapai dengan meluangkan waktu khusus bersama. Tidak harus berlama-lama, untuk setiap anak, spare waktu minimal 20 menit hingga 30 menit, - sesuai dengan kapasitasmu si orangtua.
Selama beberapa waktu bersama anak, orangtua bisa bertukar pikiran dan dan ide tentang berbagai hal. Orangtua bisa bertanya kepada anak mengenai aktivitas yang disukai, dan ingin dilakukan.
Selanjutnya bersama mereka, orangtua bisa melakukan aktivitas bersama, yang sebaiknya, aktivitas tesebut tidak bertentangan dengan physical distancing. Selama waktu tersebut, usahakan untuk menghindari distraksi TV dan handphone . Dengan menyimak dan memberi perhatian penuh pada sang anak, mereka menjadi merasa penting sehingga lebih percaya diri.