Anak-anak bisa membaca, melihat perbedaan yang yang terjadi di lingkungannya. Meskipun demikian, mereka tidak sepenuhnya mengerti apa yang terjadi. Sekadar diam tanpa menjelaska apapun karena takut anak ketakutan bukanlah cara yang bijak untuk melindungi mereka. Untuk itu, orangtua harus terbuka dalam menunjukkan peristiwa apa yang sebenarnya tengah berlangsung.
Dalam menerangkan mengenai COVID-19 kepada anak, orang tua harus bersikap terbuka, jujur dan suportif alih-alih menakuti. Menanyakan kepada anak, seberapa jauh mereka mengetahui masalah yang terjadi akan membantu orangtua dalam mennjelaskan. Ibu atau ayah sebaiknya menjawab pertanyaan yang mereka dengan jujur, meskipun informasi tersebut kurang nyaman untuk didengar.
Sebaliknya, orangtua sebaiknya menghindari menjadikan virus corona sebagai media untuk menakuti si anak. Bantu mereka untuk mengenali bagaimana tanda-tanda orang yang sakit, dan apa yang harus dilakukan ketika ada orang di sekitar yang mengalaminya. Ajarkan kepada mereka untuk peduli, dan berempati dan hidarkan memberi kesan yang pada akhirnya memberikan stigma negatif
Tips parenting di atas semoga bisa membantu orang tua dalam mendidik dan mengasuh si anak selama PSBB berlangsung. Baik ayah maupun ibu, mempunyai peran yang penting dalam parenting.
Melihat sisi positifnya, bisa jadi kegiatan pembatasan sosial yang ditetapkan pemerintah merupakan kesempatan kamu untuk mendekatkan diri dengan keluarga. Sebagai orangtua yang harus bekerja kantoran, mungkin kesempatan seperti ini jarang-jarang ditemui sebelumnya. Inilah saatnya!