Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi critical thinking (pexels.com/Karolina Grabowska)

Seakan tanpa berkesudahan, arus informasi memenuhi kehidupan kita. Ada banyak foto, video, dan artikel yang berkelindan dengan akurasi yang kurang tepat. Oleh sebab itu, diperlukan critical thinking untuk menghalau informasi-informasi hoax tersebut.

Itualah salah satu fungsi dari critical thinking. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun juga dihadapkan dengan fenomena ini. Oleh sebab itu, anak-anak juga perlu dibekali dengan kemampuan berpikir kritis. Dilansir dari Very Well Family, berikut adalah beberapa tips menumbuhkan critical thinking pada anak-anak. Simak dulu, yuk.

1.Menjadi role model yang baik untuk anak

ilustrasi role model (pexels.com/Greta Hoffman)

Anak-anak adalah seorang pengamat ulung. Mereka cenderung melihat dan mempraktikkan perilaku orang tuanya. So, sebelum berniat untuk menumbuhkan critical thinking pada anak, orang tua terlebih dahulu perlu mengasah kemampuan bernalar kritis.

Dengan begitu, anak-anak dapat meniru kebiasaan dari orang tua ketika melihat informasi-informasi yang janggal. Anak-anak akan meniru respons berpikir kritis yang dilakukan oleh orang tua mereka. Jika orang tua tidak menerapkan berpikir kritis, ada kecenderungan anak-anak juga tidak terbiasa akan hal itu.

2.Menemani anak-anak bermain

Editorial Team

Tonton lebih seru di