Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ibu dan anak laki-laki (unsplash.com/Xavier Mouton Photographie)

Tidak berbohong, konsep inilah yang ditanamkan orangtua sedari dini kepada anaknya. Sikap jujur tentu harus diterapkan supaya kelak ketika dewasa anak-anak bisa menjadi pribadi yang baik dan bertanggungjawab atas perbuatannya.

Untuk itu orang ua wajib mengetahui apa saja alasan anak-anak sehingga terkadang berpikir untuk mulai berbohong. Terutama ketika mereka dimintai kejujuran atas perbuatannya. Bagaimana orangtua harus menyikapinya? Yuk, simak uraian di bawah ini.

1. Berbohong ia lakukan karena takut dimarahi jika berkata jujur

anak laki-laki menutup wajah (unsplash.com/Lucas Metz

Berbohong dilakukan anak-anak karena mereka terbiasa diberikan kasih sayang yang berlimpah dari orang di sekelilingnya. Terkadang jika ia berbuat salah, ia takut untuk berkata jujur dan memilih untuk bungkam atau melontarkan kebohongan demi terhindar dari amarah orangtuanya.

Sebaiknya, orang dewasa tidak marah berlebihan apabila anak-anak tengah mencoba berkata jujur. Nasihatilah anak dengan lembut dan bahasa yang sesuai dengan usia mereka. Hal penting lain yang harus diketahui orangtua yaitu jangan pernah menasihati mereka di tempat yang ramai, carilah tempat yang sepi supaya mereka tidak merasa malu dan terhakimi hingga takut untuk berkata jujur lagi.

2.Berbohong untuk menghindari hukuman

Editorial Team

Tonton lebih seru di