Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak-anak perempuan sedang piknik (pexels.com/rdne)

Interaksi positif yang terjalin lewat playdate anak dengan teman sebayanya dapat  membantu membentuk kepribadian dan keterampilan sosial yang kuat sejak dini. Namun, untuk mendapatkan momen playdate yang aman untuk anak, penting untuk menetapkan batasan ketika bermain.

Dalam menentukan batasan ini, orangtua perlu mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk usia anak, jenis aktivitas yang akan dilakukan, serta lingkungan tempat bermain. Kira-kira, bagaimana cara menetapkan batasan playdate untuk anak? Cari tahu jawabannya lewat artikel berikut ini, yuk!

1. Komunikasi terbuka dengan orangtua lain

ilustrasi makan bersama keluarga (pexels.com/rdne)

Komunikasi terbuka dengan orangtua lain adalah salah satu aspek penting dalam menetapkan batasan pada momen playdate anak. Sebelum playdate, penting untuk mengatur percakapan dengan orangtua lain, di mana harapan-harapan sebagai orangtua dijelaskan dengan lembut dan tenang.

Becky Kennedy, PhD, seorang psikolog klinis dan penulis buku, dilansir Verywell Family, menyarankan untuk menggunakan pernyataan 'saya' daripada 'kamu' agar pembicaraan dengan orang lain lebih dapat diterima. Pernyataan 'saya' lebih bersifat deskriptif dan lebih fokus pada pengalaman atau perasaan pribadi. 

Contohnya, jika ada kekhawatiran tentang keselamatan anak di tempat bermain, orangtua dapat menyampaikannya dengan cara yang mengutamakan perasaan pribadi, seperti "Saya merasa lebih nyaman jika anak-anak tetap diawasi saat bermain di luar, bisakah kita membuat aturan tentang itu?". Jelaskan bahwa anak belum bisa dilepas sendirian dan ingin memastikan keberadaan anak di luar selalu diawasi oleh orang dewasa.

2. Berkomunikasi dengan anak

Editorial Team

Tonton lebih seru di