ilustrasi psikolog dan anak laki-laki (pexels.com/cottonbro studio)
Jika perilaku anak semakin kompleks dan orang tua tidak mampu menghadapinya, mencari bantuan profesional dari psikolog atau konselor adalah langkah yang bijaksana, lho. Psikolog atau konselor dapat memberikan evaluasi menyeluruh terhadap situasi dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang mendasari perilaku anak.
Mereka juga dapat menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan individu anak, baik itu melalui konseling individu, terapi keluarga, atau intervensi lainnya yang dirancang untuk membantu anak mengatasi masalahnya. Melalui proses konseling, anak dapat diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi dan memahami akar masalahnya, mengidentifikasi pola-pola perilaku yang tidak sehat, dan mengembangkan strategi untuk mengelola emosi dan berkomunikasinya secara efektif.
Konselor juga dapat memberikan dukungan dan panduan kepada orang tua dalam menghadapi tantangan yang terkait dengan mendukung anak dalam mengatasi masalah perilaku anak-anaknya.
Ketika anak melakukan bullying terhadap teman sebayanya, kamu sebagai orang tua, memiliki peran penting dalam membimbing anak untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dan berempati. Jangan langsung menghakiminya jika ia melakukan bullying.
Dengan mengambil langkah-langkah yang tepat, kamu dapat membantu anak memahami konsekuensi dari tindakannya dan membimbingnya kembali menuju perilaku yang positif.