7 Perubahan Sikap Pada Saudara Saat Kamu Berusia 22 Tahun

Kamu sudah tidak lagi sibuk dengan urusan masing-masing melainkan kamu mulai memikirkan soal saudaramu juga. Kalian akan mulai terbuka soal kedekatan kalian dengan lawan jenis. Kamu akan mulai memberi masukan ke saudaramu begitu juga sebaliknya. Kalian akan jadi kompak dan sering curhat satu sama lain.

Kamu dulu akan saling mencela cara berpakaian masing-masing dan menjadikannya sebagai bahan lelucon. Namun setelah dewasa, kamu dan saudaramu akan mulai memberi masukan tentang mana pakaian yang cocok dipakai dan mana yang tidak cocok. Kamu bahkan menjadi designer pribadi saudaramu saat dia akan pergi kencan atau ke acara pesta.

Saat remaja, kamu akan asyik pergi dan menghabiskan waktu dengan teman-temanmu saja. Kamu bahkan jarang sekali atau bahkan tidak pernah pergi hanya dengan saudaramu untuk sekadar makan bersama atau nonton film. Namun setelah dewasa, kamu akan pergi dengan saudaramu jauh lebih sering dari sebelumnya. Kalian akan makan, ngobrol, menonton film bersama tanpa pernah merasa bosan.

Setelah semakin dewasa, kamu akan menyadari bahwa sosok saudara adalah sosok yang paling penting dalam hidupmu setelah orangtuamu. Kamu tidak lagi berpikir bahwa memiliki saudara yang tidur sekamar itu merepotkan atau menyebalkan. Melainkan, kamu akan merindukan saat-saat dimana dulu kamu sekamar dengan saudaramu. Apalagi jika tiba saatnya saudaramu menikah lebih dahulu, kamu pasti akan merasa sangat kehilangan.

Kalau dulu ada teman-teman dan gebetan yang meramaikan handphonemu sehingga kamu tidak pernah chatting dengan saudaramu, maka sekarang kalian sering sekali melakukan chat. Apalagi setelah kalian terpisah rumah, kalau perlu setiap hari kalian akan mengirim pesan layaknya orang pacaran.

Semua orang punya cerita masa kecil yang memalukan dan pasti ditutupi dari orang lain. Kamu yang memiliki rahasia memalukan serta lucu itu sekarang malah ingin membaginya dengan saudaramu sebagai lelucon yang bisa membangkitkan suasana di antara kalian. Kamu tidak sungkan untuk menceritakannya dan kalian akan tertawa bersama.

Karena dulu kamu akan lebih memilih sibuk dan sering sekali meninggalkan acara keluarga, setelah beranjak dewasa kamu tidak lagi meninggalkan momen-momen bersama keluarga melainkan kamu dan saudaramu yang membuatnya sendiri. Tentang acara ulang tahun orangtua, bahkan ulangtahun sanak saudara yang lain, kalian malah jadi panitia yang kompak.

Intinya saat dewasa, kamu akan menyadari bahwa kamu tidak punya banyak waktu lagi yang bisa kamu habiskan dengan saudaramu. Dia atau kamu akan menemukan pasangan dan meninggalkan rumah. Oleh karena itu, secara alami saat berusia 22 tahun, kamu akan mengalami perubahan sikap dari yang dingin menjadi hangat. Dari yang jauh menjadi dekat saking rindunya kamu dengan saudaramu. Mantan pacar itu banyak, tapi mantan saudara jelas tidak ada.