Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi keluarga (pexels.com/cottonbro)

Setiap orangtua tentu menginginkan sang buah hati mencapai potensi maksimalnya di masa mendatang. Demi mendukung mereka dalam meraih kesuksesan, tentu kita selaku orang tua mulai mempersiapkannya sejak dini.

Pola asuh yang diterapkan dalam keluarga memainkan peran penting dalam hal ini. Ada beberapa hal krusial dalam pengasuhan anak yang tak boleh luput dari perhatian orangtua. Tujuannya tak lain untuk merangsang kecerdasan pada anak, baik secara kognitif, emosional, bahkan hingga spiritual.

Lantas apa saja poin yang perlu diterapkan dalam pola asuh anak? Simak daftarnya berikut ini.

1. Memuaskan pertanyaan anak dengan jawaban ilmiah

ilustrasi keluarga (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Masa kanak-kanak merupakan periode di mana si kecil ingin tahu dunia di sekitarnya. Wajar bila mereka mengajukan banyak pertanyaan yang bagi orang dewasa sulit untuk dijawab.

Alhasil kita hanya memberikan jawaban template seperti, "Sudah dari sananya begitu." Bahkan tak jarang kita meminta mereka berhenti bertanya karena merasa risi.

Tanpa disadari, perilaku ini bisa mematikan rasa penasaran mereka. Padahal curiosity atau rasa ingin tahu merupakan cikal bakal pemikiran kritis dan sikap skeptis yang dibutuhkan di masa mendatang. Ini juga menjadi modal awal agar anak selalu ingin belajar hal baru sehingga mereka bisa lebih cerdas.

Untuk memuaskan pertanyaan mereka, memberikan jawaban secara ilmiah sangat dianjurkan. Tujuannya ialah melatih pemikirkan saintifik sehingga anak-anak terbiasa mengambil kesimpulan secara empiris. Dengan demikian, mereka punya proteksi yang kuat dari misinformasi yang bersifat merugikan.

2. Selalu melibatkan anak dalam pengambilan keputusan

Editorial Team

Tonton lebih seru di