Tidak ada orangtua yang tidak menyayangi, melindungi dan menyediakan yang terbaik untuk anaknya. Selazimnya begitulah peranan orangtua terhadap anak-anaknya.
Namun, gambaran tersebut gak selamanya ideal. Mungkin tak sekejam ibu dalam novel Dave Pelzer, "A Child Called It," atau tak sampai melukai secara fisik. Tetapi sebagian orangtua menerjemahkan makna "kasih" dan "sayang" dengan cara yang berbeda, yang justru membuat anak-anaknya terluka secara emosi dan mental.
Orangtua seperti ini dikenal dengan sebutan "toxic parents" atau orangtua yang beracun. Seperti apa ciri-cirinya?