7 Tanda Orangtua 'Beracun' yang Sering Gak Disadari Siapapun

Tidak ada orangtua yang tidak menyayangi, melindungi dan menyediakan yang terbaik untuk anaknya. Selazimnya begitulah peranan orangtua terhadap anak-anaknya.
Namun, gambaran tersebut gak selamanya ideal. Mungkin tak sekejam ibu dalam novel Dave Pelzer, "A Child Called It," atau tak sampai melukai secara fisik. Tetapi sebagian orangtua menerjemahkan makna "kasih" dan "sayang" dengan cara yang berbeda, yang justru membuat anak-anaknya terluka secara emosi dan mental.
Orangtua seperti ini dikenal dengan sebutan "toxic parents" atau orangtua yang beracun. Seperti apa ciri-cirinya?
1. Mereka gagal memberikan rasa aman dan afirmasi positif.
Sebagian orangtua percaya, anak-anak harus mandiri dan tidak manja supaya bisa menjaga dirinya sendiri di masa depan. Jika kamu adalah salah satu anak yang dibesarkan dengan cara-cara yang keras dan tegas, tentunya kamu merasakan manfaatnya saat dewasa.
Namun, tegas bukan berarti melepaskan tanggung jawab dalam hal memberikan rasa aman terhadap anak. Ketegasan memang diperlukan, tetapi anak-anak tetap perlu dipeluk saat sedih dan didukung saat mereka merasa terpuruk.