Hampir semua orangtua pernah mengeluhkan sulitnya mengajarkan anak gemar mengonsumsi sayur dan buah. Bahkan beberapa anak menjadi picky eater, hanya mau mengonsumi jenis makanan tertentu sehingga asupan gizinya kurang optimal.
Beberapa jenis sayur dan buah memiliki rasa asli yang kurang disukai anak-anak. Padahal, kandungan gizi penting di dalamnya sangat penting untuk tumbuh kembang si kecil. Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun menganjurkan jumlah konsumsi sayur dan buah pada anak sebanyak 5 porsi atau sekitar 400 gram per hari.
Sayangnya, data Riskesdas 2018 atau Riset Kesehatan Dasar menyebut baru 5 persen masyarakat Indonesia mengonsumsi sayur dan buah secara mencukupi. Gimana, ya biar si kecil jadi menyukai sayur dan buah tanpa drama mogok makan? Tujuh trik cerdas anti gagal di bawah ini bisa dipraktikkan di rumah. Yuk, cobain!