Ilustrasi kesederhanaan (unsplash.com/rachitelhance)
Siapa nih, yang masih terlalu memanjakan anak dengan memenuhi semua permintaannya sekalipun biayanya sangat mahal dan bukan kebutuhan mendesak? Hati-hati, jangan sampai setelah dewasa anak menjadi gak bisa mengelola keuangannya dengan baik.
Padahal jelas, kita juga gak mungkin terus menyokong hidupnya. Anak harus bisa mencari uang sendiri dan merasa cukup dengan penghasilannya. Maka sebaiknya bukan bermewah-mewah yang kita ajarkan padanya melainkan kesederhanaan.
Kalau sudah terbiasa hidup sederhana, kesuksesan dalam pencapaian materi gak akan membuatnya lupa diri. Sebaliknya kalau anak selalu dibiasakan hidup dalam kemewahan, pasti ia gak akan siap saat harus hidup dalam keterbatasan.
PR kita sebagai orangtua memang gak pernah sedikit dan gak bisa diselesaikan cepat-cepat. Namun bila terkait masa depan anak, sudah seharusnya kita mencicilnya sejak sekarang. Jangan sampai kelak hanya bisa menyesalinya karena tak pernah sungguh-sungguh mengajarkan kedelapan hal di atas pada anak.