8 Sikap Saudara Ipar yang Harus Diapresiasi, Sayangnya Tulus

Perselisihan dengan saudara ipar cukup banyak terjadi, apalagi jika mereka tinggal serumah. Bersyukurlah bila kamu tak mengalaminya bahkan hubunganmu dengan kakak atau adik ipar tak ubahnya saudara kandung. Dirimu mesti mampu mengapresiasi sikap-sikap baiknya yang membuatmu merasa diterima dalam keluarga besarnya.
Kurangi harapanmu pada saudara ipar biar kamu dapat melihat kebaikan hatinya. Jangan fokus pada kekurangannya yang tak seberapa dan abai pada usahanya untuk membuatmu nyaman berada di dekatnya serta di tengah keluarga besar pasangan. Delapan diri berikut ini menandakan sikap saudara ipar yang harus diapresiasi, ia baik hati dan tulus melakukannya!
1. Friendly tanpa dibuat-buat sejak awal bertemu
Friendly di sini gak berarti calon kakak iparmu langsung bisa akrab sekali denganmu begitu berkenalan. Seperti wajarnya dua orang yang baru bertemu pasti ada rasa saling sungkan di antara kalian. Namun, sikap bersahabatnya cukup terlihat dari tidak adanya nada ketus dalam bicara, menyepelekanmu, atau menolak duduk menemuimu agak lama.
Seiring berjalannya waktu, sikap friendly itu bertambah. Dia gak menempatkan dirinya sebagai orang yang harus amat dihormati olehmu bahkan meski statusnya calon kakak ipar. Ia membebaskanmu memanggilnya dengan panggilan apa saja selama artinya baik. Kalau kalian bertemu, sikapnya luwes saja seperti langsung mengajakmu makan atau memintamu mengambil sendiri minuman di dapur layaknya teman atau saudara dekat.