Renovasi mau tidak mau harus dilakukan apabila rumahmu mengalami kerusakan yang cukup serius. Seperti struktur atap sudah rapuh, dinding retak, bangunan tampak miring, kamu ingin mengubahnya menjadi rumah bertingkat, dan sebagainya. Semua itu hakmu sebagai pemilik rumah.
Namun, renovasi rumah juga kerap menimbulkan konflik dengan tetangga kanan serta kiri. Terutama jika dirimu tinggal di kompleks perumahan atau perkampungan padat penduduk. Tidak ada jarak barang setengah meter pun antara satu rumah dengan rumah yang lain. Kalian benar-benar hanya terpisah oleh tembok.
Memang proses renovasi dapat mengganggu tetangga terdekat baik karena suara, getaran, maupun debu yang ditimbulkan. Telah seharusnya ada sikap toleransi antartetangga. Namun sebagai pemilik rumah yang akan direnovasi, kamu juga wajib meminimalkan gangguan tersebut dengan delapan cara di bawah ini.