ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Setelah tujuh cara di atas, ketegasan orangtua saat menghadapi anak juga tidak boleh terlewat. Sebab jika orangtua tidak tegas dan terkesan takut atau terlalu mengalah pada anak, tantrumnya akan makin sulit dihentikan.
Bahkan permintaan anak saat tantrum tambah aneh-aneh. Ia juga menjadi seperti tidak peduli dengan kondisi di sekitarnya yang tentunya membuat orangtua malu. Alih-alih selalu menggendong anak dan memberikan semua keinginannya, orangtua perlu sesekali mendiamkannya.
Ini bisa menjadi punishment untuk anak yang tidak mampu mengendalikan emosinya. Bila setiap anak tantrum justru kebanjiran perhatian dari orangtua, ini sama dengan memberinya reward atas perilaku yang kurang baik.
Tidak semua tantrum pada anak dapat dianggap normal. Jika seiring usia anak, tantrumnya tidak berkurang dan malah menjadi-jadi padahal delapan tips di atas telah konsisten diterapkan, berkonsultasilah dengan ahli. Ini penting untuk memastikan ada atau tidaknya gangguan tumbuh kembang pada anak.