Setiap orangtua pasti ingin yang terbaik bagi anaknya, salah satunya dengan menyekolahkan anak mereka. Pendidikan dinilai sangat penting bagi masa depan si anak.
Namun, pada kenyataannya si anak juga tak selalu ingin ke sekolah untuk belajar. Hal ini tentu bikin orangtua pusing sendiri. Apa saja penyebabnya? Yuk kita simak!
Perundungan atau bullying kerap terjadi di sekolah. Peran orangtua sangatlah penting dalam mengetahui dan membantu anak jika Ia merupakan korban bullying baik itu secara fisik maupun verbal.
Perhatikan tanda-tanda luka memar yang muncul di tubuh anak. Tanyakan kepada anak mengapa Ia mengalami luka memar dan pastikan jika luka memar tersebut bukanlah akibat dari bullying.
Perundungan secara verbal maupun fisik kerap kali menyebabkan anak enggan untuk pergi ke sekolah. Bukan hanya itu, penurunan performa belajar anak yang drastis dan perubahan mood bisa menjadi tanda kalau anak kamu menjadi korban perundungan.
Banyak alasan yang menyebabkan anak terlalu nyaman di rumah, misalnya ia sangat suka menonton tv atau bermain gadget. Hal ini bukan berarti kalau anak tidak boleh bermain gadget atau menonton tv sama sekali.
Lebih baik bicarakan dengan anak mengenai peraturan dalam menonton tv atau bermain gadget. Hal ini penting agar anak kamu mengetahui kapan Ia dapat melakukan hal yang Ia sukai dan kapan Ia harus ke sekolah.
Pindah ke sekolah baru merupakan salah satu hal yang lumrah terjadi. Namun, hal ini juga menjadi faktor kalau anak kamu enggan untuk pergi ke sekolah. Sebenarnya, banyak hal yang bisa kamu lakukan agar ia dapat lebih mudah beradaptasi dengan sekolah barunya.
Misalnya dengan mengajak diskusi anak kamu tentang pemilihan sekolah. Hal ini bisa membantunya untuk mudah dalam transisi ke sekolah baru. Atau dengan cara menanyakan kepada anak kamu apakah ia ingin ditemani pada hari pertamanya ke sekolahnya.
Kurikulum sekolah memiliki banyak mata pelajaran yang harus dipelajari setiap harinya. Bisa jadi anak kamu enggan pergi sekolah karena mata pelajaran hari ini bukanlah mata pelajaran kesukaannya.
Mungkin kelihatannya sepele, tapi jika si anak terus-menerus enggan pergi ke sekolah maka, sebagai orangtua kamu harus segera mencari solusinya.
Dilansir dari psychologytoday.com, banyak hal lainnya yang bisa menyebabkan anak enggan pergi ke sekolah. Gangguan kecemasan seperti fobia sosial, separation anxiety dan depresi mungkin bisa jadi faktor penyebab anak enggan pergi ke sekolah.
Perhatikan tanda-tanda seperti kurangnya nafsu makan, menolak aktivitas sosial, sering merasakan sakit kepala, sering merasa haus, dan lain-lain. Jika anak sering menampilkan gejala seperti ini, kamu bisa segera konsultasi dengan ahli.
Itulah kelima hal yang mungkin bisa jadi penyebab anak enggan pergi ke sekolah. Semoga bermanfaat!