Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi keluarga sedang liburan (pexels.com/Kristin Mulligan)

Gentle parenting menjadi pola pengasuhan yang pendekatannya dapat meningkatkan kebahagiaan anak. Metode pengasuhan ini memiliki empat elemen penting, yakni empathy, respect, understanding, dan boundaries.

Dalam penerapan gentle parenting, orangtua diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengasuhan dengan penuh kasih sayang namun juga terdapat batas yang konsisten. Gentle parenting, sesuai dengan namanya, mendorong disiplin anak dengan pengasuhan yang lembut. 

Jika orangtua ingin tahu lebih banyak mengenai gentle parenting, simak ulasannya dalam artikel ini! Bagi orangtua muda yang tertarik dengan pola parenting, ada juga beberapa tips bagaimana menerapkannya pada anak. 

1. Bijaksana dalam merespon masalah sebab anak meniru respons orangtua

ilustrasi anak dan ibu (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pola pengasuhan yang lembut akan banyak berfokus pada perasaan dan reaksi emosional oleh anak-orangtua. Pengasuhan ini memungkinkan anak mengikuti apa yang orangtuanya lakukan, sehingga penting memperhatikan bagaimana orangtua merespon terhadap suatu situasi.

Anak-anak mudah meniru respons orangtua, sebagaimana disampaikan oleh Karen Estrella selaku dokter anak dalam Health Essentials. Jika anak melihat orangtua merespon suatu tekanan dengan berteriak, marah, ataupun gelisah, maka anak cenderung meniru aksi tersebut saat menghadapi masalah.

Untuk itu, untuk menerapkan gentle parenting, orangtua perlu menyadari, apapun yang dilakukannya akan dicontoh dan berdampak pada sikap anak. Jadi, orangtua harus lebih bijaksana dalam merespon suatu tekanan dan permasalahan.  

2. Menghargai perasaan anak dan perkembangan regulasi emosinya

Editorial Team

Tonton lebih seru di