ilustrasi bersandar di pasangan (pexels.com/ShotPot)
Mempertahankan mahligai rumah tangga memang bukan perkara mudah. Itulah kenapa dalam janji pernikahan kalian mesti senantiasa bersama dalam suka dan duka. Sudah kodratnya pernikahan itu ada masa sulit maupun bahagia.
Namun, kamu juga mesti menerima fakta bahwa ada hal yang di luar kendalimu. Misalnya saja, sikap pasangan. Bila dia tak kunjung mau berubah, dan hal itu jadi sumber pernikahan yang gak bahagia, maka harus ikhlas menerima fakta bahwa rumah tanggamu sudah tak layak diperjuangkan.
Seperti disinggung sebelumnya, perjuangan itu mesti dilakukan dua pihak. Kalau salah satunya saja, sampai kapan pun kamu selalu jadi pihak yang kalah atau menjadi korban. Jadi, dalam hal ini pisah adalah mengalah untuk menang. Yaitu kemenangan memperoleh kebahagiaan diri dan juga orang yang kamu cintai (anak atau orang-orang terdekatmu). Mereka pasti tersiksa, kan, ketika melihatmu menderita?
Semoga dengan uraian tadi kamu jadi bisa sadar untuk mengambil keputusan lebih tepat ketika berada dalam pernikahan yang bahagia. Jika memang segala upaya sudah dilakukan untuk membuat pernikahanmu kembali sehat, tapi tak kunjung membuahkan hasil, maka cerai adalah jalan terakhir yang harus kamu putuskan. Jangan gunakan lagi alasan-alasan ngawur tadi!