Serial kartun Upin dan Ipin memang selalu jadi favorit keluarga karena ceritanya yang positif, ringan, seru dan merakyat. Hampir semua anak pasti mengenal siapa saja karakter dalam animasi berlatar kampung Durian Runtuh ini, termasuk Kak Ros yang galak dan suka usil pada kedua adiknya, Upin dan Ipin.
Nah, di balik sikap jutek dan galaknya, Kak Ros ternyata punya segudang alasan bijak lho, berikut di antaranya!
Kondisi yang bisa bikin seseorang cepat marah itu biasanya capek dan lapar. Kalau sewaktu di bangku SMA kamu hanya sibuk belajar dan bermain, tidak bagi Ros. Sebagai pelajar SMA, Ros punya tanggung jawab belajar sekaligus membersihkan rumah, memasak dan menyiapkan keperluan adik-adiknya. Ros gak bakal tega membiarkan Opah yang sudah tua melakukan pekerjaan rumah sendirian.
Usia muda nan belia gak lepas dari tingkat emosi yang masih labil dan sulit dikendalikan. Misalnya saat adegan Ipin ngompol di kasur, sebagai Kakak yang bakal dan "harus" membersihkan bekas ngompolnya, Ros gak bisa membendung amarah.
Emosi ini wajar, apalagi dilakoni oleh remaja seusia Ros. Ibu rumah tangga dengan usia yang sudah matang saja masih bisa mencak-mencak pada anaknya, apalagi Ros?
Ros merasa perlu bersikap tegas supaya adik-adiknya gak jadi pemalas dan manja. Entah itu dalam hal belajar maupun membereskan segala kebutuhan masing-masing. Berhasil, Upin dan Ipin yang selalu khawatir Kak Ros marah, akhirnya bergegas merapikan dan memperbaiki tindakan ceroboh mereka.
Kadang sikap Ros memarahi adik-adiknya memang berlebihan. Apalagi kalau tindakan Upin dan Ipin dianggap berbahaya. Seperti adegan saat Upin dan Ipin bermain di sungai tanpa meminta izin terlebih dulu, sontak Kak Ros marah besar. Tapi di balik amarahnya itu, sebenarnya Ros sangat takut terjadi apa-apa pada Upin dan Ipin. Orangtuanya sudah tiada, karena itu Ros gak ingin kehilangan adik-adik tercinta.
Adegan kakak mengomeli adik itu hal biasa yang terjadi di setiap keluarga. Kayaknya gak ada deh kakak beradik yang selalu akur dan seiya sekata dalam segala hal. Setiap harinya, pasti ada saja hal-hal remeh yang bikin mereka berantem, meski hubungan itu bakal kembali damai dalam hitungan menit. Yup, begitulah kakak beradik yang tinggal dalam satu atap, mereka saling menyayangi dengan cara yang aneh!
Ros bertindak tegas saat Upin dan Ipin malas mengerjakan PR. Ros juga ngomel-ngomel saat bekas mainan dibiarkan berserakan. Tanpa disadari, sikap galak Ros sebenarnya adalah sebentuk perhatian dan keinginan supaya Upin dan Ipin menjadi anak yang pintar, disiplin dan bertanggung jawab. Ros gak mau adik-adiknya menyongsong masa depan dengan sikap manja dan bermalas-bermalasan.
Pada dasarnya setiap kakak pasti menyayangi adik-adiknya. Hanya saja, mereka seringkali kesulitan dalam mengekspresikan rasa sayang itu. Begitu pun dengan karakter Kak Ros yang galak, ternyata ada harapan bijak di balik itu semua.