ilustrasi bermain dengan anak (pexels.com/Alex Green)
Seperti namanya, gentle parenting merupakan gaya pengasuhan yang lebih damai dan positif jika dibandingkan dengan pola asuh zaman dahulu. Meskipun pola asuh ini disebut lembut, bukan berarti orangtua membebaskan anaknya secara penuh. Sebaliknya, pola asuh ini lebih pada membimbing anak dengan menentukan batasan yang konsisten dengan penuh kasih sayang.
Melansir dari Parents, Kimberly Zapata, editor dan penulis topik parenting, menjelaskan bahwa pola asuh ini dilakukan dengan gaya kolaboratif. Dalam praktiknya, ayah atau ibu berperan seimbang dalam mengajari anak agar bisa mengekspresikan perasaan dengan cara yang dapat diterima secara sosial dan sesuai usia.
"Gentle parenting, disebut juga dengan pola asuh kolaboratif, merupakan gaya pengasuhan di mana orangtua gak memaksa anak untuk berperilaku melalui hukuman atau kontrol, melainkan menggunakan koneksi, komunikasi, dan metode demokratis lainnya untuk mengambil keputusan bersama sebagai sebuah keluarga,” tambah Danielle Sullivan, pelatih parenting, dilansir Parents.