Agama menjadi salah satu topik yang amat sensitif untuk dibicarakan. Jangankan di antara penganut agama yang berbeda, di antara penganut agama yang sama pun pasti ada perbedaan pandangan. Sedikit saja tidak berhati-hati ketika membahasnya bisa menimbulkan perselisihan.
Namun, topik ini tidak bisa terus dihindari terlebih ketika ada anggota keluarga yang memiliki keinginan berpindah keyakinan. Jika hubungan kekeluargaan kalian tak begitu dekat, barangkali kamu akan bersikap membiarkannya saja dan tak mau ikut campur. Tapi bagaimana bila pasangan atau anakmu yang berpindah agama?
Tidak mungkin dirimu dapat diam saja seakan-akan gak terjadi apa-apa. Bahkan emosimu boleh jadi langsung tersulut ketika pasangan atau anak menyatakan keinginannya. Akan tetapi, persoalan ini tak dapat diselesaikan hanya dengan bersikap emosional. Enam hal berikut semoga bisa membantumu untuk lebih arif dalam menyikapinya.