Dengan niatan menjaga anak dari dampak buruk pergaulan bebas, terkadang masih banyak orang tua yang menerapkan pola asuh over protektif. Di mana mereka membatasi anak untuk bergaul ataupun bersosialisasi dengan teman 'sebaya' mereka.
Namun di balik itu, pola asuh over protektif ini memiliki beberpa dampak negatif yang mengintai sang anak. Pola asuh ini dapat mempengaruhi emosi anak, menimbulkan kecemasan, kesulitan dalam pengambilan keputusan, dan rendahnya rasa percaya diri.
Penelitian lain oleh Johnson et al. (2020) menyimpulkan bahwa pola asuh over protektif dapat menghambat perkembangan sosial anak. Anak-anak tersebut mungkin memiliki keterbatasan dalam berinteraksi dengan teman sebaya atau membangun keterampilan sosial yang diperlukan untuk beradaptasi dalam lingkungan sosial yang lebih luas.
Dari beberapa dampak tersebut, mari kita telaah lebih dalam tentang bahaya-bahaya pola asuh over protektif yang dapat memengaruhi perkembangan anak dalam jangka panjang.