Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi membersihkan rumah (freepik.com/freepik)
Ilustrasi membersihkan rumah (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Tugas rumah yang terlihat berat sebenarnya cepat diselesaikan, seperti membersihkan lantai dapur atau mengatur lemari, bisa rampung dalam 20–30 menit saja.

  • Timer membuat otak lebih termotivasi dan menghilangkan rasa perfeksionis yang sering jadi alasan menunda pekerjaan.

  • Memberikan hadiah kecil untuk diri sendiri juga bisa membuat deep cleaning terasa lebih ringan dan membuat rumah jadi lebih rapi serta hati pun lebih lega.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kadang, rumah terlihat rapi sekilas. Akan tetapi, kalau diperhatikan lagi, masih banyak sudut tersembunyi yang penuh dengan barang menumpuk. Laci kamar mandi, kolong tempat tidur, atau lemari dapur yang penuh wadah plastik sering jadi ‘zona terlarang’ yang jarang disentuh saat bersih-bersih.

Masalahnya, area seperti ini sering dianggap melelahkan untuk dibereskan, padahal kenyataannya gak selalu begitu. Dengan trik sederhana menggunakan timer, pekerjaan rumah yang kelihatannya berat, bisa selesai lebih cepat dari dugaan. Nah, berikut beberapa alasan kenapa metode ini bisa jadi solusi ampuh untuk deep clean rumahmu!

1. Tugas yang terlihat berat sebenarnya cepat diselesaikan

Ilustrasi membersihkan rumah (freepik.com/freepik)

Sering kali kita menghindari pekerjaan rumah karena merasa akan makan waktu lama. Padahal, begitu mulai, ternyata bisa selesai hanya dalam hitungan menit. Misalnya membersihkan lantai dapur atau mengatur lemari, yang biasanya dianggap seharian, bisa rampung dalam 20–30 menit saja.

Psikoterapis Clarissa Harwell mengatakan, "Perfeksionisme juga sering membuat kita menunda pekerjaan rumah. Kita merasa, kalau tidak bisa melakukannya dengan sempurna, lebih baik tidak dilakukan sama sekali. Padahal, memulai dari hal kecil saja bisa bikin rumah terasa jauh lebih rapi," dikutip dari Bustle.

2. Timer membuat otak lebih termotivasi

Ilustrasi membersihkan rumah (freepik.com/freepik)

Menggunakan timer bisa jadi trik sederhana untuk menantang diri sendiri. Dengan melihat waktu berjalan, otak merasa ada urgensi sehingga lebih semangat bergerak. Bahkan, timer singkat 5–10 menit bisa membuat kita tetap lanjut hingga pekerjaan selesai.

Psikoterapis Clarissa Harwell, LCSW berkata, "Niat awal yang sederhana, bisa berkembang jadi energi besar untuk benar-benar menyelesaikan pekerjaan," dikutip dari Bustle.

Menggunakan timer juga membantu menghilangkan rasa perfeksionis yang sering jadi alasan menunda pekerjaan. Alih-alih menuntut semua harus rapi sekaligus, kamu bisa fokus pada target kecil dalam waktu terbatas. Hasilnya, proses terasa lebih ringan, tapi progresnya nyata karena sedikit demi sedikit area rumah jadi lebih tertata.

3. Reward bikin lebih konsisten

Ilustrasi membersihkan rumah (freepik.com/freepik)

Selain timer, memberikan hadiah kecil untuk diri sendiri juga bisa membuat deep cleaning terasa lebih ringan. Misalnya, setelah beres-beres, kamu bisa bersantai dengan minuman favorit atau menonton serial kesukaan.

Dengan begitu, otak terbiasa mengaitkan bersih-bersih dengan perasaan positif. Hasilnya, rumah jadi lebih rapi, hati pun lebih lega, dan kamu jadi lebih semangat menjaga kebiasaan ini.

Membersihkan rumah memang sering terasa berat, tapi sebenarnya kuncinya ada pada langkah kecil yang konsisten. Dengan bantuan timer dan mindset yang lebih santai, tugas yang menumpuk bisa selesai lebih cepat dari dugaan. Hasil akhirnya, rumah jadi rapi, pikiran lebih tenang, dan kamu pun lebih betah beraktivitas di dalamnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team