ilustrasi melepaskan emosi negatif (pexels.com/Alex)
Memendam rasa marah atau sedih justru bisa membuat hatimu semakin sakit dan lelah. Perasaan yang terus kamu tahan lama-lama bisa menumpuk dan membebani pikiranmu. Supaya tidak semakin berat, coba luangkan waktu untuk menulis di jurnal atau buku catatan, ya. Kamu juga bisa menangis, bercerita pada teman yang kamu percaya, atau berbicara dengan profesional seperti psikolog. Dengan begitu, emosimu bisa tersalurkan dengan cara yang sehat dan aman.
Tidak apa-apa kalau kamu tidak selalu terlihat kuat. Semua orang punya batas dan wajar untuk merasa lelah. Saat kamu belajar melepaskan perasaan yang menekan, kamu memberi dirimu kesempatan untuk bernapas lega. Dari situ, kamu punya ruang untuk pulih dan bertumbuh menjadi lebih kuat lagi.
Hidup dalam keluarga toxic memang bukan hal yang mudah, tetapi kamu tetap punya kendali atas bagaimana kamu merespons dan menjaga dirimu sendiri. Kamu layak merasa damai meskipun lingkunganmu tidak selalu memberi dukungan.
Dengan cara di atas, kamu berhak membangun kehidupan yang lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih baik, dimulai dari dirimu sendiri. Semangat terus, ya!