Ilustrasi mencuci tangan. (Pexels.com/Ketut Subiyanto)
Dilansir Parents, metode pelatihan toilet tiga hari adalah proses yang dipercepat untuk mengajari balita cara bertransisi dari menggunakan popok ke buang air kecil dan buang air besar di toilet.
“Metode ini lebih mudah dilakukan oleh anak-anak daripada pendekatan bertahap, yang dapat membingungkan mereka. Cara ini dapat membantu si kecil lebih memahami bagaimana rasanya harus pergi ke toilet yang diajarkan di akhir pekan. Orangtua hanya perlu memilih akhir pekan yang tepat," jelas Ari Brown, MD, co-author "Baby 411: Clear Answers & Smart Advice For Your Baby's First Year".
Pasalnya, 3 hari merupakan waktu yang cukup untuk anak membuat kebiasan dan terbiasa melakukan potty training di rumah. Namun, Brown mengingatkan bahwa 3 hari yang dilakukan tidaklah selalu mulus, sehingga anak bisa saja meninggalkan genangan di lantai atau anak masih belum terbiasa berkomunikasi jika dirinya perlu pergi ke toilet.
Jika anak masih belum terbiasa, Brown menyarankan anak untuk kembali ke popok dan coba lagi di akhir pekan berikutnya. Ulangilah kebiasaan ini sampai anak menyesal karena mengulangi kesalahan, dan jika anak sudah menunjukkan tanda-tanda perkembangan, orangtua bisa beralih dari popok ke celana dalam.