ilustrasi mertua (pexels.com/andreapiacquadio)
Kesabaran dan empati adalah dua sikap yang sangat penting dalam menghadapi mertua yang protektif. Ingatlah bahwa perubahan tidak bisa terjadi dalam semalam. Mertuamu mungkin butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan kenyataan bahwa anak mereka kini telah berkeluarga dan memiliki kehidupan sendiri.
Cobalah untuk melihat situasi dari perspektif mereka dan pahami bahwa mereka mungkin sedang berusaha beradaptasi dengan peran baru mereka sebagai orang tua dari anak yang telah menikah. Dengan bersikap sabar dan penuh pengertian, kamu bisa membantu mereka melewati proses ini dengan lebih mudah, sekaligus menjaga hubungan yang baik.
Menghadapi mertua yang protektif memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan pendekatan yang bijak, situasi ini dapat dikelola dengan baik. Memahami niat baik di balik sikap mereka, menjaga komunikasi yang terbuka dan jujur, menetapkan batasan dengan hormat, melibatkan pasangan, serta bersikap sabar dan berempati adalah kunci untuk menciptakan hubungan yang harmonis.