Ilustrasi ibu dan anak sedang bermain (pixabay.com/marvelmozhko)
Orangtua yang bermain dengan anak akan menciptakan ikatan yang koperatif dan penuh kasih sayang sebagaimana disebutkan dalam Buku 9 Jurus Menjadi Orangtua Bijak karya Dra. Rani Anggraeni dan Dr. Siti Musdah Mulia. Cobalah ayah dan ibu bermain bersama anak, tidak harus sepanjang waktu minimal 1 Jam/hari. Misalnya bermain olahraga bulu tangkis, bermain bola, bermain petak umpet, bermain boneka dll.
Manfaat ayah dan ibu bermain bersama dengan anak, adalah akan terjalin hubungan keluarga yang harmonis dan penih cinta antara ayah, ibu, dan anak. Anak juga merasa diperhatikan, disayangi oleh ayah dan ibu.
Sehubungan dengan itu, bermain merupakan kegiatan penting didalam kehidupan anak, bermain merupakan cara anak bisa bersantai, menyegarkan diri, dan kesempatan anak untuk mengembangkan keterampilan sosial dikehidupan sebagaimana disebutkan dalam Jurnal Studi Islam, 2015. Oleh karena itu, ayah dan ibu sebagai orangtua mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan keterampilan sosial dalam diri anak. Misalnya, cara bertanya yang sopan, cara mendengarkan yang baik, cara menghargai pendapat orang lain dll. Mengembangkan keterampilan sosial bertujuan supaya anak belajar tentang karakter percaya diri, peduli, kerjasama, memahami, menghargai, dan memaafkan.