Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang tua bermain dengan anaknya (pexels.com/Gustavo Fring)

Proses adopsi seorang anak menjadi bagian dari keluarga kita, memang gak mudah. Persyaratan yang harus dipenuhi gak sedikit. Dokumen yang harus diselesaikan juga demikian. Tapi kadang, saking sibuknya mempersiapkan semua, kamu lupa hal penting setelah berhasil mengadopsinya. Apa kamu bisa membangun hubungan dengannya?

Dilansir Baby Center, menurut penulis JoAnne Solchany, Ph.D., R.N., membangun hubungan terikat adalah proses. Gak serta merta kamu menunjukkan rasa sayang dan perhatian sekali, lantas anak langsung terikat denganmu. Begitu sebaliknya, satu momen yang sulit gak akan membuat anak sulit terikat denganmu.

Gak peduli masa lalu anakmu, kamu pasti bisa membangun hubungan yang harmonis dengannya. Ini dia 5 cara membangun hubungan harmonis dengan anak adopsi, entah itu bayi, anak kecil, maupun anak-anak yang sudah lebih tua.

1. Selalu ada untuk si kecil

ilustrasi seorang ibu bermain dengan anaknya (pexels.com/Yan Krukov)

Jadilah responsif. Selalu respons apa pun yang si kecil lakukan ketika dia menangis, berteriak, atau memanggilmu. Gak peduli berapa pun usia buah hatimu, respons secara verbal maupun fisik ke setiap hal yang dibutuhkan. Dia harus tahu bahwa kapanpun dia membutuhkanmu, kamu akan selalu datang.

Sering-sering bicara dengan si kecil. Bangun interaksi positif dengannya. Coba luangkan waktu buat bermain sama dia, abadikan semua momen pertama si kecil di keluarga kalian.

Seorang anak butuh banyak kepastian. Pastikan hubunganmu dengan si kecil terus dekat, gak malah jadi menjauh begitu si kecil masuk ke fase remaja.

2. Jadilah sensitif

Editorial Team

Tonton lebih seru di