Kehadiran kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah meresap dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada anak-anak. Namun kemudahan yang diberikan teknologi ini bisa membuat anak terlalu mengandalkan jawaban instan. Kebiasaan tersebut dapat menurunkan kemampuan berpikir kritis dan menekan rasa ingin tahu alami anak.
Peran orangtua sangatlah penting agar pemanfaatan teknologi tetap sehat tanpa menghilangkan proses belajar alami pada anak. AI dapat membantu mempercepat banyak hal, tetapi tidak boleh menggantikan kemampuan dasar seperti analisis, pemecahan masalah, dan kreativitas. Pendekatan yang tepat sejak dini dapat menumbuhkan kebiasaan belajar yang mandiri dan memahami bahwa teknologi hanyalah alat bantu. Cara mendidik anak agar tidak terlalu bergantung pada AI bisa diketahui pada penjelasan di bawah ini.
