potret ayah dan anak cuci piring (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Memberi kesempatan kepada anak untuk membantu orang lain, baik di rumah maupun di lingkungan sekitar, dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan empatinya. Kegiatan ini bisa berupa membantu menyiapkan makanan untuk keluarga, mencuci piring setelah makan, membungkus hadiah kecil untuk teman, atau ikut serta dalam kegiatan sosial sederhana. Saat anak melihat bahwa tindakannya bermanfaat bagi orang lain, ia akan merasa dirinya berharga. Hal ini akan membuat anak menyadari bahwa ia memiliki peran penting seperti orang dewasa.
Kebiasaan memberi juga akan mengajarkan anak bahwa keberhasilan dan kebahagiaan tidak hanya diukur dari pencapaian pribadi. Anak akan belajar bahwa membantu orang lain juga membawa rasa puas dan bahagia pada dirinya sendiri. Anak yang terbiasa membantu akan tumbuh menjadi pribadi yang hangat dan peduli. Ia juga akan lebih mudah membangun hubungan positif dengan orang-orang di sekitarnya.
Menumbuhkan rasa percaya diri anak memang diperlukan kesabaran dan konsistensi, namun hasilnya akan sangat berharga untuknya di masa depan. Dengan cara-cara di atas, kamu sebagai orangtua sedang membekali anak dengan modal penting untuk meraih kesuksesan dengan rasa percaya diri yang sehat.
Dengan melatih anak memiliki kepercayaan diri, ia akan mudah beradaptasi di berbagai situasi, baik di sekolah, lingkungan sosial, maupun saat dewasa kelak. Semoga setiap usaha kecil yang kamu lakukan hari ini akan memberi dampak besar pada cara anak memandang dirinya di masa depan, ya. Semoga bermanfaat!