illustrasi ayah dan anak perempuannya (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Kehadiran ayah yang sehat secara emosional bisa menjadi role model dalam kepemimpinan, disiplin, dan keberanian. Tanpa teladan tersebut, anak perempuan mungkin tidak memiliki referensi tentang bagaimana cara bersikap tegas, rasional, atau berani dalam lingkungan kerja yang kompetitif. Ini bisa berdampak pada kurangnya keterampilan kepemimpinan dan kepercayaan diri saat bersaing.
Sikap ayah dalam menghadapi masalah, mengambil keputusan, atau bertanggung jawab bisa menjadi contoh langsung bagi anak perempuan. Saat melihat ayahnya tetap tegas namun bijak dalam menghadapi tekanan, anak belajar bahwa ketegasan dan logika adalah bagian dari kemampuan yang bisa ia miliki juga, bukan hanya milik laki-laki.
Kondisi fatherless memang bisa meninggalkan luka batin, namun bukan berarti menjadi penghalang mutlak bagi perempuan untuk sukses dalam karier. Dengan kesadaran diri, dukungan lingkungan yang sehat, dan bantuan profesional bila perlu, anak perempuan tetap dapat tumbuh menjadi pribadi yang kuat, percaya diri, dan sukses dalam jalur karier yang mereka pilih. Yang penting adalah membangun kembali rasa aman dan berdaya dalam diri sendiri.