ilustrasi seorang anak yang sedang ketakutan (pexels.com/Pixabay)
Tak dapat dipungkiri bahwa dampak negatif membentak anak dapat menimbulkan rasa traumatis dalam dirinya. Bahkan, masalah serius ini akan selalu mengantui pikiran mereka hingga dewasa nanti.
Untuk itu, perlu diingat bahwa membentak anak saat mereka bertingkah bukanlah solusi yang tepat. Kamu bisa mengajak mereka untuk berdiskusi tentang emosi agar mereka paham dan manjalin hubungan yang sehat.
Selain itu, berilah konsekuensi atas perilaku mereka secara adil dengan tetap menjaga komunikasi yang baik. Jelaskan secara tegas bahwa beberapa perilaku memang tidak bisa ditoleransi agar mereka dapat membuat pilihan yang lebih baik.
Dari banyaknya dampak sering berteriak dan membentak pada anak, tentu kita sebagai orangtua harus tetap benar-benar memahami bagaimana pola asuh yang tepat untuk diterapkan pada sang buah hati. Sehingga, peran orangtua tidak malah menghambat, melainkan dapat memaksimalkan proses tumbuh kembang anak pada masa emasnya.