Sharenting atau kebiasaan berbagi informasi tentang anak-anak di media sosial telah menjadi fenomena yang semakin umum di era digital ini. Meskipun banyak orangtua melihatnya sebagai cara yang alami dan tidak berbahaya, namun fenomena ini membawa sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan secara serius.
"Sharenting dilakukan ketika orang tua atau pengasuh lainnya yang terlibat dalam perawatan anak membagikan tahap perkembangan anak di platform media sosial," kata Gabrielle Usatynski, seorang konselor profesional berlisensi dan pendiri Power Couples Education, dilansir Parents.
Sharenting dapat menjadi cara efektif untuk membangun komunitas orangtua yang saling mendukung dan berbagi pengalaman. Namun di sisi lain, sharenting juga menimbulkan kekhawatiran tentang privasi anak dan keamanan online. Agar jadi orangtua yang lebih cerdas dan teliti, cari tahu lebih dalam tentang kelebihan dan kekurangan dalam sharenting melalui artikel berikut.