Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi anak main game dari gadget (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Ilustrasi anak main game dari gadget (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Di era digital semua orang gak lepas dari handphone, mulai dari orang anak-anak hingga orang dewasa. Saat pandemik COVID-19 masih melanda handphone mulai banyak dipakai oleh anak-anak untuk keperluan belajar online.

Tanpa disadari sampai saat ini handphone tersebut jadi akrab digunakan oleh anak-anak. Sehingga mulai bergeser nilai-nilai yang kerap dilakukan oleh anak-anak seperti, bermain, dan bersosialisasi jadi lebih banyak diam asyik dengan handphone-nya. Jika tidak diawasi penggunaan handphone pada anak akan banyak menyita waktunya. Walaupun sedang berkumpul dengan keluarga, tidak mengalihkan perhatian dari handphone-nya. Kebiasaan ini disebut dengan phubbing atau sering disebut dengan kecanduan handphone.

Dilansir Verrywell mind, phubbing adalah perilaku asyik dengan handphone tidak peduli dengan orang di sekitarnya. Phubbing sangat berbahaya pada anak-anak dan dampaknya gak main-main. Mau tau dampaknya pada anak? Berikut lima dampak tersebut.

1.Kualitas tidur terganggu

iustrasi main handphone sambil tidur (pexels.com/id-id/kampus)

Kualitas tidur seorang anak sangat dibutuhkan untuk menunjang tumbuh kembangnya. Jika anak sudah kecanduan bermain handphone kualitas tidur akan terganggu. Dilansir Healthcare, cahaya biru pada layar ponsel mengakibatkan hormon melatolin (hormon tidur) berkurang sehingga anak susah tidur dan jadwal tidur terganggu. Akibatnya anak merasa lelah sepanjang hari, daya tahan tubuh menurun sehingga mudah sakit. 

2.Anti sosial atau ansos

Editorial Team

Tonton lebih seru di