Menghadapi anak picky eater bisa jadi perjuangan yang melelahkan bagi orangtua. Setiap kali makan, meja makan berubah menjadi medan perang dengan makanan yang ditolak, tangisan yang pecah, dan frustasi yang menumpuk. Banyak orangtua akhirnya terjebak dalam siklus memaksa dan membujuk yang malah memperburuk situasi, tanpa menyadari bahwa pendekatan mereka justru menjadi akar masalah yang cukup buruk.
Pola makan pilih-pilih pada anak sebenarnya merupakan fase perkembangan yang umum terjadi, terutama di usia 2-5 tahun. Sayangnya, tanpa disadari, cara orangtua merespons perilaku ini bisa berdampak jangka panjang pada hubungan anak dengan makanan. Agar gak keliru berikut adalah lima kesalahan fatal yang sering dilakukan orangtua saat menghadapi anak picky eater. Yuk, simak!